Hidup hanyalah merupakan bagian dari perjuangan yang harus diperjuangankan dalam mencapai sebuah cita-cita kehidupan.
Rabu, 06 November 2013
contoh bentuk Dinasty dan Penindasan
Contoh kasus
Sejak Bapak Idealisman Dachi menjabat sebagai Buapti Nias Selatan banyak orang yang selalu bertanya tentang program-program yang beliau lakukan diNias Selatan, tetapi seperti yang kita ketahui sekarang ini secara bersaman dimana yang banyak yang menuwai protes dan banyak juga yang senang tentang program beliau tetapi yang terjadi sekarang ini “JAUH IKAN DARI PANGGANG”. Mungkin kita selalu bertanya apa yang sebenarnya terjadi di Nias Selatan dibalik program-program yang beliau lakukan di Nias Selatan sehingga terlalu banyak yang menuai protes dari kalangan masyarakat.
1. Program gratis biaya pendidikan dan kesehatan.
Tidak ada program gratis, tapi biaya pendidikan dan kesehatan dibayarkan dari APBD nias selatan yang notabene uang masyarakat nias selatan . dalam pelaksanaannya fasilitas ini lebih banyak dimanfaatkan bupati, keluarga dan kroni-kroninya. Lihat saja siapa yang disekolahkan keluar daerah nias, rata-rata kelompok beliau. Untuk membiayai sekolah dalam daerah anggarannya dikerjasamakan dengan pengelola sekolah. Untuk biaya kesehatan anggarannya jauh diatas kebutuhan riil masyarakat, apalagi yang mengelola dana ini saudari bupati sendiri.
2. Bisnis jual beli tanah
Keluarga dan kroni bupati membeli tanah-tanah masyarakat di sekitar kota telukdalam dengan harga murah, selanjutnya bupati karena kewenangannya memaksakan APBD nias selatan untuk membeli tanah tersebut dengan harga berlipat-lipat yang manfaatnya tidak jelas, padahal tanah pemerintah yang dibiayai dari APBD sebelumnya masih banyak dan terlantar karena tidak dimanfaatkan.
3. Bisnis jual beli jabatan.
Selama kepemimpinan Idealisman Dachi, puluhan dinas/badan yang dibentuk sehing struktur organisasi pemerintahan sangat gemuk, akibatnya banyak SKPD yang tidur-tiduran gak ada kegiatan atau tupoksi yg tumpang tindih. Padahal untuk membentuk satu dinas milyaran rupiah dana APBD yang terkuras untuk membiayai tunjangan pejabat, biaya rutin, kantor dan fasilitaslainnya sepertt. Pembelian mobil dan lain-lain. Dengan membentuk dinas baru tentu banyak jabatan baru yang merupakan lahan terselubung bagi keperluan daerah.
4. BUMD.
Puluhan miliar dana APBD yang sudah ditanamkan di badan usaha milik daerah ini yg sampai sekarang apa kegiatannya gak jelas, pengelolanya juga pasti gak jauh-jauh dari kerabat Idealisman Dachi.
5. Fasilitas Pribadi Bupati.
Lihat saja istana bupati sekarang, sampai-sampai beliau menghancurkan bangunan milik rakyat hanya demi kesenangan beliau membangun taman firdaus dengan lampu-lampu yang mewah, yang sangat kontras dengann lingkungan sekitarnya, belulm lagi pembelian mobil yang harganya miliaran rupiahp. Dan belanja rumah tangga bupati.
6, Pembangunan Bandara silambo
pembangunan bandara di daerah sebenarnya bukan pekerjaan daerah karena itu nantinya dikelola departemen perhubungan,tapi pemerintah daerah hanya sebatas menyiapkan fasilitas, jadi sangat disayangkan ketika Bupati Nias Selatan menolak kuncuran dana dari pusat yang telah dianggarakan dari APBN untuk pembangunan bandara tersebut tetapi dengan sungguh beraninya Bupati Nias Selatan menggarakan Pembangunan Bandara Silambo kedalam APBD sebesar 40 M karena kenapa ketika proyek tersebut dianggarakan di APBD maka proyet tersebut akan dikerjakan oleh keluarga Bupati Nias Selatan dan inilah kepintaran bupati nias selatan dalam meraup untung yang besar.
7. dan lain-lain, yg hampir semuanya berorientasi pada kepentingan, bisnis Idealisman Dachi, keluarga dan kroni-kroninya.
Dari paparan diatas, wajar saja kalau selama kepemimpinan beliau yang namanya pembangunan apalagi di luar kota telukdalam adalah barang langka, padahal APBD kita sudah mencapai 700 m, suatu angka yang besar kalau pengelolaanya tepat. Beberapa kecamatan Selama periode beliau tidak ada sama sekali sentuhan pembangunan. Hingga saat ini. Kita maklum kinerja DPRD sebagai wakil kita, tidak bisa banyak berbuat karena mereka juga manusia yg terbatas, apalagi sifat bupati yang tidak segan-segan menghabisi orang termasuk keluarga yang berani melawan kebijakan beliau. Sehingga yang terjadi sekarang ini di Nias Selatan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang hanya menguntungkan sepihak dalam hal ini Keluarga Bupati Nias Selatan dan secara tidak langsung juga Bupati Nias Selatan membangun DINASTY secara menyeluruh.
APAKAH HAL INI KITA MEMBIARKAN TERJADI BEGITU SAJA DI NIAS SELATAN.?
MUNGKIN JAWAB TIDAK.....!!!
Maka marilah kita bangkit dan melawan berbagai penindasan yang sekarang ini terjadi di nias selatan. Wahai Engakau RAKYAT,dan PEMUDA Nias Selatan Bangkit dan Lawanlah Segala bentuk Penindasan yang sedang terjadi di nias selatan, jangan hanya diam, buta dan Tuli atas kejadian yang sekarang ini sedang terjadi dinias selatan.
Wahai Engkau MAHASISWA NIAS SELATAN bangkitlah dari tidurmu saat kita MELAWAN para Penindas rakyat kecil dan jangan hanya diam, tuli dan buta atas penindasan yang sekarang ini terjadi dinias selatan marilah kita bergandeng tangan rebut dan menyelamatkan Bumi Nias selatan dari tanggan KORUPTOR…!!!
HANYA SATU KATA, LAWAN….!!!
Tunduk ditindas bangkit melawan karena diam adalah pengkhianatan.....!!!
SALAM REFORMASI…!!!
1/2 MERDEKA………………!!!
Koalisi Mahasiswa Indonesia Raya Sumatera Utara……!!!
FORUM DEMOKRASI MAHASISWA NIAS SELATAN (FORDEM NISEL)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar